FIT AND PROPER TEST BPK : KOMISI XI DPR APRESIASI PAPARAN RIZAL JALIL
Sejumlah anggota Komisi XI DPR mengapresiasi positif paparan calon anggota BPK Rizal Jalil. mereka menilai paparannya berbobot dan memiliki visi misi untuk BPK akan datang.
Hal tersebut mengemuka saat Komisi XI DPR melakukan fit and proper test calon anggota BPK yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR Walman Siahaan, di Gedung Nusantara I, Kamis, (10/9).
"Pemaparan saudara Rizal berbobot dan memiliki visi dan misi baru yang belum pernah dijadikan program BPK,"kata Anggota DPR dari PDIP Ramson Siagian dihadapan para anggota lainnya.
Menurut Ramson, gembrakan yang akan dibuat Rijal seperti audit cost recovery, national current issue dan pemanfaatan utang luar negeri sama sekali belum pernah dilakukan oleh BPK. "Yang utama adanya masukan bagi pemerintah namun yang penting nanti adanya alasan untuk mengaudit karena memang harus seijin DPR RI,"katanya.
Dia mengharapkan, apabila ada anggota DPR yang jadi diharapkan salah satunya adalah saudara Rizal Jalil.
Sementara Ade Komaruddin (FPG) menerangkan, Kenapa memilih Rizal bukan karena nepotisme tetapi karena memang memiliki pengalaman sebagai anggota dewan dan seorang Doktor Ekonomi. "Namun saya akan melakukan desending opinion (beda pendapat) terhadap pemilihan ini yang menegaskan bahwa anggota BPK seharusnya memiliki pengalaman 2 tahun dalam mengelola keuangan negara,"katanya.
Dalam paparannya, Rizal Jalil menegaskan, dirinya apabila terpilih akan membongkar dan mengaudit pendapatan dari pajak yang menyeleweng namun terkait informasi wajib pajak memang tidak dibenarkan. "Investigasi merupakan hal mendesak dan memang aturannya harus persetujuan DPR dan resmi,"katanya.
Menurut Rizal, dirinya akan membentuk biro investigasi yang siap turun untuk mengaudit lembaga-lembaga yang ada. "BPK adalah institusi negara yang tidak boleh dijadikan alat politik dari pimpinannya,"tegasnya. (si)